Paska Rakerda, Ini Program Resmi PPDI Kalimantan Selatan Di 2025

Banjarbaru — Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2024 di Hotel Rodhita, Banjarbaru. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Desember 2024.

Rakerda secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan, Raden Mas Ernato Surya Jaya, S.P., M.AP. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari delapan kabupaten se-Kalimantan Selatan, dengan total peserta mencapai 135 orang. Namun, Kabupaten Kota Baru dan Tanah Bumbu tidak dapat hadir karena adanya kegiatan lain di tingkat kabupaten.

Rakerda ini bertujuan untuk merancang program kerja strategis PPDI Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk melanjutkan program yang telah direncanakan pada tahun 2024, seperti:

1. Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tahunan.
2. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahunan.
3. Kunjungan ke kabupaten berdasarkan permintaan resmi.
4. Pelatihan dan pembinaan sesuai kebutuhan.
5. Kegiatan keagamaan, terutama di bulan Ramadan dan hari besar Islam.
6. Bakti sosial untuk memperingati hari besar nasional.

Selain itu, beberapa program tambahan juga dirancang untuk tahun mendatang, antara lain:

1. Peringatan Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2025 yang direncanakan berlangsung di Kabupaten Balangan.
2. Penyusunan database perangkat desa yang dikoordinasikan oleh Dinas PMD Provinsi.
3. Pekan Olahraga dan Seni PPDI dalam rangka HUT PPDI pada 17 Juni 2025 di Kabupaten Tabalong.
4. Motivasi dan pembinaan untuk anggota PPDI di tingkat kabupaten sesuai permintaan.
5. Sosialisasi peraturan baru, seperti UU, PP, dan Permen, guna menyamakan pemahaman antaranggota.
6. Pembaruan Divisi Hukum PPDI di tingkat provinsi dan kabupaten, dengan mendata perangkat desa yang memiliki latar belakang pendidikan hukum.
7. Pembentukan koperasi dan UKM di bawah PPDI guna mendukung kemandirian finansial organisasi.

Ketua PPDI Kalimantan Selatan, Jam’ani, menyatakan bahwa organisasi perangkat desa ini merupakan salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia.

Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Hulu Sungai Utara, Khairul Ilmi, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi dalam Rakerda ini. Ia juga berkomitmen untuk memperkuat keberadaan PPDI di wilayahnya.

Dengan adanya Rakerda ini, diharapkan PPDI dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung kemajuan desa-desa di Kalimantan Selatan.