Menuju Munaslub, PPDI Jawa Timur Gelar Rakorda

SURABAYA – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) sebagai persiapan menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PPDI yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Februari 2025 di Yogyakarta.

Pelaksanaan Munaslub ini dipicu oleh pengunduran diri Ketua Umum PPDI, Tahril, serta Plt. Ketua Umum yang juga memutuskan untuk melepas jabatannya.

Rakorda PPDI Jawa Timur yang melibatkan 30 perwakilan kabupaten/kota ini dipimpin langsung oleh Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, dan diselenggarakan di Hotel 88, Jalan Embong Malang No. 84, Surabaya, pada Minggu (19/1/2025).

Dalam sambutannya, H. Sutoyo menyampaikan bahwa Rakorda ini penting untuk mempersiapkan agenda Munaslub. Ia menekankan bahwa ada dua hal utama yang akan dibahas dalam Munaslub mendatang, yaitu revisi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan penentuan figur Ketua Umum yang baru.

“Pertama, Munaslub akan membahas revisi AD/ART, dan kedua, kita akan membicarakan sosok Ketua Umum yang akan datang,” ujar H. Sutoyo, seperti yang dilansir dari laman Liputan7.

Rakorda juga menghasilkan kesepakatan bahwa PPDI Jawa Timur tetap mendukung AD/ART PPDI yang disahkan pada 2006.

“Saya pribadi tidak memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum,” tegas H. Sutoyo, perangkat desa asal Tuban.

Terkait pemilihan Ketua Umum yang baru, Sutoyo menyampaikan bahwa keputusan akhir akan ditentukan dalam forum Munaslub nanti.

“Bagi kami di Jawa Timur, yang terpenting adalah memastikan kontribusi maksimal agar Munaslub berjalan lancar dan organisasi ini terus berkembang di tengah tantangan yang semakin berat,” tambahnya.

PPDI Jawa Timur juga telah membentuk tim khusus untuk mengoordinasikan keberangkatan delegasi ke Munaslub. Tim ini diketuai oleh Sonhaji dari Pasuruan, dengan Soim Rohani dari Nganjuk sebagai sekretaris, dan Sulikah dari Batu sebagai bendahara.

Sebagai langkah awal, Rakorda mendorong enam kabupaten di Jawa Timur yang belum memiliki ketua definitif untuk segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) atau menunjuk Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Kabupaten sebelum Munaslub berlangsung.

“Insya Allah, persoalan ini akan selesai dalam waktu dekat sehingga tidak ada kendala saat memberikan suara pada Munaslub nanti,” tutup H. Sutoyo.

About admin4

Check Also

PPDI Bengkulu Tengah Usulkan Kenaikan Siltap Perangkat Desa Di 2025

Bengkulu Tengah – PPDI Bengkulu Tengah mengusulkan kenaikan penghasilan tetap (siltap) dalam Pada kegiatan Musyawarah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *