Puskominfo PPDI
JAMBI – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto, tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Minggu (5/1/2025). Kedatangannya disambut langsung oleh Wali Kota Jambi terpilih, Dr. Maulana, bersama sejumlah pejabat daerah. Kehadiran Menteri Yandri merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang akan berlangsung pada Senin (6/1/2025).
Dalam sambutannya, Dr. Maulana menyampaikan harapan besar atas kunjungan Menteri Yandri ke Jambi. “Kunjungan ini menjadi momentum penting yang diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pembangunan desa dan penguatan daerah tertinggal di Provinsi Jambi,” ujarnya seperti yang dilansir dari laman RRI.
Menteri Yandri, yang selama ini dikenal aktif mendorong program pembangunan berbasis desa, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung percepatan pembangunan di Jambi. “Provinsi Jambi memiliki potensi besar, dan melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kami optimis dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal,” ungkapnya.
Rangkaian acara HUT Provinsi Jambi ke-68 dijadwalkan mencakup berbagai kegiatan, seperti sidang paripurna istimewa DPRD, pameran pembangunan, dan malam apresiasi seni budaya daerah. Perayaan ini menjadi ajang strategis untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menegaskan komitmen bersama dalam memajukan pembangunan Provinsi Jambi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jambi terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur pedesaan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, kolaborasi dengan pemerintah pusat dapat semakin mengakselerasi pencapaian target pembangunan daerah.
Selain menghadiri perayaan HUT, Menteri Yandri juga direncanakan mengunjungi beberapa desa di Jambi untuk melihat langsung implementasi program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat di daerah pelosok.
