PESAWARAN – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran, M. Nasir, S.I.Kom., mengadakan pertemuan dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di ruang sidang Komisi I pada Senin (6/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Nasir menegaskan komitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi perangkat desa. Beberapa di antaranya adalah tunggakan dana Siltap (penghasilan tetap) untuk bulan November dan Desember 2024 serta masalah BPJS Kesehatan yang terblokir.
“Hanya ada tunggakan Siltap selama dua bulan pada tahun 2024, dan itu sudah kami anggarkan di tahun 2025 untuk 14 bulan. Dengan demikian, tahun 2025 tidak akan ada lagi tunggakan Siltap,” jelas Nasir seperti yang dikutip dari laman Be1Lampung.
Ia juga menguraikan bahwa tunggakan BPJS Kesehatan mencapai Rp14 miliar, namun sudah diantisipasi dengan alokasi tambahan sebesar Rp21 miliar dalam anggaran tahun 2025.
“Untuk kekurangan dana BPJS Kesehatan, akan dibahas lebih lanjut dalam APBD Perubahan tahun 2025,” tambahnya.
Nasir memastikan, DPRD akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait dan pihak BPJS Kesehatan untuk mengupayakan pengaktifan kembali layanan BPJS Kesehatan yang saat ini masih terblokir.
Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Pesawaran, Suwanto, menyampaikan aspirasi perangkat desa saat berkunjung ke kantor DPRD. Mereka meminta agar tunggakan Siltap segera direalisasikan karena hingga kini belum ada pencairan untuk November dan Desember 2024.
“Kami ingin memastikan Siltap sudah dianggarkan pada tahun 2025 dan berharap pencairannya dapat dipercepat. Apalagi, sesuai Perbup, penyaluran Siltap seharusnya dilakukan setiap bulan,” ujar Suwanto.
Selain itu, Suwanto juga mengungkapkan bahwa audiensi dengan DPRD turut membahas masalah BPJS Kesehatan yang masih terblokir, serta target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu syarat pencairan Anggaran Dana Desa (ADD).
“Kami mendukung program ini, namun kami juga berharap hak-hak kami, seperti Siltap dan BPJS Kesehatan, dapat segera dipenuhi. Hak dan kewajiban perangkat desa harus berjalan seimbang,” tutupnya.